Sejarah & Eksotika Dieng

Bangunan Candi Bersejarah

Bangunan Candi Bersejarah

Dieng berada di ketinggian sekitar dua ribu meter dari atas permukaan laut. Dataran tinggi Dieng, konon merupakan dataran tertinggi kedua setelah Nepal. Kawasan ini kerap diselimuti kabut tebal, dengan suhu dingin yang menusuk tulang.

Kawasan ini terletak sekitar 26 km di sebelah Utara ibukota Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian mencapai 6000 kaki atau 2.093 m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin. Temperatur berkisar 15—20°C di siang hari dan 10°C di malam hari. Bahkan, suhu udara terkadang dapat mencapai 0°C di pagi hari, terutama antara Juli—Agustus. Penduduk setempat menyebut suhu ekstrem itu sebagai bun upas yang artinya "embun racun" karena embun ini menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Banyak peninggalan sejarah yang tak ternilai di kawasan ini, serta segudang potensi alam yang belum tergali. Namun sejumlah masalah juga menggelayuti kawasan ini. Dieng kini seolah terlupakan, bahkan terancam oleh ulah tangan manusia sendiri.

Untuk mencapai kawasan ini, Anda bisa melalui Kabupaten Wonosobo, karena lebih dekat, kendati jalan berliku serta jurang dengan dinding yang terjal di kiri kanan jalan. Saat Anda tiba di lokasi, pemandangan berubah. Jurang dan dinding yang terjal, berganti dengan pemandangan baru.

Dataran tinggi Dieng yang berada di ketinggian 2000 kaki dari permukaan laut ini dikelilingi perbukitan, bagaikan gelang raksasa. Anda seolah berada di dunia yang baru. Dieng memiliki tiga dataran. Konon dataran ini terbentuk, akibat letusan dashyat Gunung Merapi, hingga bagian puncak gunung terlempar.

Suhu sangat dingin dan menusuk tulang. Pada siang hari, dinginnya bisa berkisar antara 10 hingga 20 derajat selsius. Bahkan, pada pagi hari, suhu bisa mencapai titik beku, alias nol derajat celsius. Disini, Anda cukup kesulitan untuk mencari hotel yang layak. Hanya penginapan sederhana namun pelayanannya cukup memuaskan.

Dieng menyimpan sejarah masa lalu. Komplek candi ini dibangun di bekas cekungan sisa kawah. Konon ini merupakan bangunan Hindu tertua di Jawa Tengah yang dibangun sekitar abad ke tujuh, lebih tua dari prambanan yang dibangun pada abad ke delapan.

Para ahli arkeolog yakin komunitas hindu didataran tinggi Dieng adalah awal lahirnya Dinasty Syailendra yang pada jamannya membangun candi yang monumental dalam sejarah. Selain reruntuhan candi kita juga menemukan reruntuhan sisa – sisa kerajaan masa lampau. Yang unik, candi-candi disekitar dieng ini dinamai tokoh-tokoh pewayangan Pandawa Lima.

Ada empat kelompok candi dengan total 8 candi, yakni kelompok Candi Dwarawati dan Parikesit, kelompok Candi Dwarawati Timur, kelompok Candi Setyaki, Ontorejo, Petruk, Nala Gareng, dan Nakula-Sadewa, serta kelompok Candi Arjuna, Semar, Sembodro, Puntadewa, dan Srikandi.Kelompok bangunan candi dieng ini terletak pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dan ditemukan pada sekitar tahun 1800.

Lansekap kedelapan candi, menempatkan candi Arjuna berada di tengah. Candi ini konon dibangun untuk sebuah kegiatan ritual, karena ada kepercayaan bawa roh-roh leluhur tinggal bersemayam di pegunungan.

Sang arsitek candi ini cukup cerdik, karena membangun candi di dataran tinggi ini tidaklah mudah, harus memperhatikan struktur tanah dan air yang merupakan bagian penting bagi sebuah upacara ritual. Masih ada belasan candi lain yang masih tertimbun tanah dan menunggu untuk digali.

Telaga Warna

Telaga Warna

Dieng juga memiliki telaga warna, satu dari tiga telaga. Air di telaga ini kerap memantulkan warna warni, karena kandungan belerang.

Sebagian masyarakat disini percaya, bahwa telaga ini adalah tempat permandian para dewa dan dewi, sehingga banyak peziarah yang datang untuk mengharapkan berkah. Saat Anda menyusurinya, ada tiga gua di pinggiran telaga. Salah satu adalah gua Semar. Gua ini kerap digunakan untuk bersemedi.

Saat Anda masuk kedalam serling terlihat sisa sesaji. Penjaga gua mengatakan, gua ini kabarnya kerap dikunjungi pejabat, bahkan sejumlah mantan presiden. Namun, kini telaga ini tidak lagi berwarna, akibat pembabatan hutan dan perusakan lingkungan.

Dieng boleh dibilang adalah paduan antara keindahan alam dan budaya. Namun Dieng saat ini sedang merana, sebagian kawasan hutan pegunungan ini mulai gundul. Sekali lagi ini akibat ulah manusia yang serakah dengan membuka lahan dengan cara menebas hutan.

Menikmati panorama Dieng seakan tidak akan lengkap bila anda tidak mengunjungi sejumlah kawah di pegunungan ini. Di pegunungan ini ada dua puluh empat lubang kawah yang menyemburkan belerang panas. Sudah lama puluhan kawah di Dieng ini menjadi objek menarik sekaligus langka, karena wisatawan bisa langsung mengamati kawah dari jarak yang sangat dekat.

Kawah didataran tinggi Dieng tergolong masih aktif, karena masih mengeluarkan belerang panas dan beberapa ada yang beracun. Jika anda tertarik untuk mengunjungi beberapa kawah yang terdapat di kawasan ini sebaiknya menanyakan kepada penduduk sekitar, kawah mana saja yang cukup aman dikunjungi. Salah satu kawah yang terkenal adalah kawah candradimuka, yang dinamai menurut cerita Gatot Kaca dilebur dikawah tersebut. Jalan untuk menuju tempat ini sangatlah menanjak dan jalan yang berliku sangat tajam.

Ada tiga kawah yang terkenal di sini, yakni Kawah Sikidang, Sileri dan Candradimuka. Untuk menuju Kawah Sikidang, Anda harus melalui jalan yang licin, serta melewati sejumlah kawah kecil. Kawah-kawah ini selalu berpindah – pindah tempat.

Kawah Sikidang ini merupakan kawah aktif yang menebar bau belerang yag begitu menyengat. Namun kawah ini sudah dibuka untuk wisatawan. Air Kawah Sikidang berwarna kehitaman, panasnya diperkirakan mencapai seratus derajat celcius, sehingga panasnya sudah terasa saat Anda berada di bibir kawah.

Kawah ini banyak dikunjungi para wisatawan asing maupun lokal ini. Namun Anda harus ekstra hati-hati mendekati kawah karena tidak ada pagar pembatas di bibir kawah.

Perjalanan Anda bisa berlanjut ke Kawah Sileri, yang letaknya berada di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawah ini paling berbahaya, dan merupakan yang terluas di Dieng, yakni sekitar dua hektar. Pada tahun 1964 dan tahun 1984 kawah pernah dua kali meletus, sehingga pengunjung hanya diberi kesempatan melihat kawah ini dari jarak beberapa ratus meter saja.

Puas melihat Kawah Sileri, Anda melanjutkan perjalanan ke kawah Candradimuka. Kawah ini awalnya terbentuk dari pemunculan solfatara, yakni berupa gumpalan asap putih dari tanah yang merekah.

Banyak legenda rakyat tentang kawah ini. Dalam cerita pewayangan Jawa, kawah ini konon merupakan tempat dimana gatot kaca digodok dan menerima ajian pamungkas. Kawah candradimuka memiliki tiga lubang kawah dan yang paling aktif saat ini adalah lubang tiga.

Kawah ini merupakan energi yang besar. Puluhan kawah ini mengeluarkan tenaga panas bumi atau geotermal yang dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, dan empat diantaranya sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga bumi.

Untuk menikmati keindahan di kawasan Dieng, sebaiknya Anda sampai sebelum matahari terbit, karena cuaca Dieng termasuk unik. Selain menikmati matahari terbit dari balik dataran tinggi pegunungan cuaca bagus disini sangat cepat, mungkin karena iklim pegunungan yang cepat berubah dan sering turun kabut secara tiba-tiba. Kondisi cuaca yang sangat baik disini dari jam 6 sampai jam 9 pagi, jadi persiapkan diri Anda mau keobjek mana saja dalam waktu 3 jam.

(Dari berbagai sumber)

PETA DIENG

Bagi Anda yang ingin bertamasya ke Objek Wisata Alam dan Budaya di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, terdapat dua pilihan jalur kendaraan yang dapat digunakan. Berikut ini adalah Peta Petunjuk Arah menuju ke Kawasan Wisata Dieng.

Klik untuk melihat tampilan gambar yang lebih besar
Klik Gambar diatas untuk melihat tampilan yang lebih besar.

CURUG PITU

Curug Pitu

curug pitu.jpgMerupakan obyek wisata alam dengan daya tarik utama berupa Air terjun yang berjumlah tujuh buah curug secara bertingkat dari atas kebawah, maka diberi nama Curug Pitu.

WADUK MRICA

Wisata Waduk Mrica

mrica1.jpg

Kawasan Waduk Mrica ini erletak arah Barat + 10 Km dari Kota Banjarnegara. Merupakan lokasi wisata yang sangat menarik, karena disamping hamparan air yang sangat luas, juga terdapat bukit-bukit yang rimbun oleh pepohonan nan indah dan asri.

mrica.jpg

Adalah waduk terpanjang di Asia Tenggara yang membendung Sungai Serayu dan mempunyai kapasitas tenaga listrik 184,5 Mega Watt. Obyek wisata Waduk Mrica menawarkan berbagai paket wisata air yakni berperahu mengelilingi waduk, Olahraga dayung maupun memancing. Disamping Arena Permainan Anak dan Panggung Terbuka, disini juga terdapat Padang Golf dengan 8 Hole.

Wisata Sungai Serayu

Arung Jeram Sungai Serayu

arung jeram1.jpgWisata minat khusus, Arung Jeram ini berada di sungai Serayu yang membelah sepanjang wilayah Kabupaten Banjarnegara. Dimulai dari Desa Tunggoro menuju Desa Singomerto Kecamatan Sigaluh dengan panjang + 12 Km.

Arung Jeram dilokasi ini memiliki Grade yang sangat baik dan banyak diminati oleh para Atlet Arung Jeram. Sehingga pada Tahun 1997, di lokasi ini dijadikan sebagai lokasi Kejurnas I Arung Jeram.


SERULING MAS

Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas

kebun binatang kebun binatang serulingmasTaman Rekreasi Margasatwa Serulingmas terletak di Kota Banjarnegara. Dioperasionalkan pengelolaannya sejak 22 Agustus 1997, sampai saat ini TRMS Serulingmas telah menjadi tujuan wisata utama wisatawan yang berkunjung ke Banjarnegara.

Selain sebagai tempat rekreasi bagi wisatawan, juga difungsikan sebagai Konservasi Satwa diluar habitatnya. Berbagaijenis Satwa Carnivora, Herbivora maupun Omnivora saat ini hidup dan berkembang dengan baik. .

Keterpaduan yang harmonis antara Flora dan Fauna yang terdapat di TRMS Serulingmas, menjadikannya sebagai tempat yang sejuk dan nyaman untuk rekreasi keluarga.

Dataran Tinggi Dieng

PESONA WISATA ALAM DATARAN TINGGI DIENG

Selain kaya akan peninggalan Candi Kuno, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng memiliki Panorama alam yang indah serta udara pegunungan yang sejuk dan kaya akan obyek wisata alam, seperti : kawah-kawah aktif, telaga-telaga, Air terjun, Sumber Air Panas dan Sumur

5.jpgCurug Sirawe
Adalah air terjun yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng, memiliki ketinggian + 80 m berada di pegunungan yang hijau dengan panorama yang sangat indah.

11.jpgKawah Candradimuka
Kawah ini sebenarnya bukan kawah gunung berapi, tetapi merupakan pemunculan Solfatara dari rekahan tanah. Terdapat dua lubang rekahan yang masih aktif mengeluarkan Solfatara.

8.jpgKawah Sikidang
Kawah Sikidang merupakan tempat favorit bagi wisatawan, karena merupakan kawah vulkanik dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari bibir kawah.

7.jpgKawah Sileri
Kawah Sileri merupakan kawah terluas di Dataran Tinggi Dieng yang masih aktif. Air Kawahnya gemulak dan mendidih persis seperti bekas cucian beras atau leri.

9.jpgSumur Jalatunda
Sumur Jalatunda merupakan kepundan gunung berapi yang meletus dan menjadi sumur dengan kedalaman100 Meter Konon sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu ghaib.

61.jpgTelaga Merdada
Telaga Merdada merupakan telaga terluas di dataran tinggi Dieng dengan latar belakang bukit yang hijau merupakan pemandangan yang sungguh menakjubkan.

telaga-balekambang.jpgTelaga Balekambang
Telaga ini lokasinya tidak jauh dari Kompleks Candi Arjuna, disini banyak terdapat ikan air tawar. Dan oleh wisatawan dan masyarakat dijadikan sebagai lokasi pemancingan.

Ayo Banjarnegara


Admin.
0286 583 6349

Wisata ARUNG JERAM

Serayu Adventure Indonesia telah menyediakan layanan sebagai operator Arung Jeram sejak tahun 2001 dengan lokasi pengarungan di Sungai Serayu, sebuah sungai besar yang mengalir melewati beberapa kota Jawa Tengah. Alasan pemilihan Serayu sebagai arena pengarungan dikarenakan Serayu mempunyai beberapa keunggulan dibanding beberapa lokasi pengarungan yang lain. Kelebihan tersebut antara lain ukuran lebar sunga yang besar, ruter pengarungan yang panjang, debit air yang merata sepanjang tahun serta pemandangan sekitar sungai yang indah. Sungai Serayu juga pernah di daulat sebagai tempat arena Kejuaraan Nasional Arung Jeram 2 kali yang memiliki tingkat kesulitan

GRADE 3+(tiga plus)

dan juga sebagai tempat perlombaan Arung Jeram JATENG-DIY.


RUTE ARUNG JERAM

Kami menyediakan berbagai pekt dan rute Arung Jeram yang dapat dipilih oleh tamu. Berikut ini gambaran dari rute yang kami sediakan :


*Klik Gambar untuk memperjelas Rute


HARGA PAKET ARUNG JERAM

PAKET DAYUNG I (kode : SAI-R.1)
Start Ds. Belimbing, Finish Ds. Singomerto
Jarak Total 26 Km (5 jam)
Rp 300.000/org
PAKET DAYUNG II (kode : SAI-R.2)
Start Ds. Tunggorono, Finish Ds. Singomerto
Jarak Total 18 Km (4 jam)
Rp 205.000/org
PAKET DAYUNG III (kode : SAI-R.3)
Start Ds. Randegan, Finish Ds. Singomerto
Jarak Total 16 Km (3,5 jam)
Rp 195.000/org
PAKET DAYUNG IV (kode : SAI-R.4)
Start Ds. Bojanegara, Finish Ds. Singomerto
Jarak Total 14 Km (3 jam)
Rp 185.000/org
PAKET DAYUNG V (kode : SAI-R.5)
Start Ds. Singomerto, Finish Tmn. Wisata Serulingmas
Jarak Total 10 Km (2,5 jam)
Rp 185.000/org
PAKET RIVER CAMP (kode : SAI-RC)
Start Ds. Tunggorono, Finish Ds. Singomerto
Jarak Total 18 Km (4 jam)
Rp 350.000/org

Semua paket diatas sudah termasuk fasilitas berupa : Perlengkapan Arung Jeram, Pelampung, Dayung, Helm, Guide, Makan 1 x, Snack tradisional, Kelapa Muda, Air mineral, Transportasi lokal, Sertifikat & Asuransi.


Base CAMP:

Ds. Singomerto Kec. SIGALUH BANJARNEGARA

JAWA TENGAH 53481

TELP./SMS

0286 583 6349

Situs Terpopuler

Tahukah Anda...
20 situs yang paling sering diakses di Indonesia:
  1. Facebook
  2. Google.co.id
  3. Yahoo!
  4. Google
  5. Blogger.com
  6. YouTube
  7. WordPress.com
  8. Friendster
  9. Detik.com
  10. Kaskus - Komunitas Indonesia
  11. Wikipedia
  12. KOMPAS.com
  13. Detiknews.com
  14. RapidShare
  15. 4shared
  16. Multiply
  17. Klik BCA
  18. Detik Sport
  19. Microsoft Network (MSN)
  20. Okezone.com - Indonesian News & Entertainment Online!
(dikutip dari Alexa.com)

Sekilas Info

AUSTRALASIAN CHAMP 2010

Australasian Champ 2010 akan diselenggarakan di Indonesia, di sungai Serayu dan Sungai Progo.

Tanggal 20-24 April 2010 diselenggarakan di Sungai Serayu Wonosobo- Banjarnegara dan Tanggal 25-26 April 2010 diselenggarakan di Sungai Progo Kabupaten Magelang .

Dengan kegiatan pendukung :

1. Lomba Kayak

2. Lomba Body Boarding

3. FUN Rafting.

4. Bazaar

5. Hiburan Rakyat

6. Fam Tour
info lebih lanjut tentang AUSTRALASIAN CHAMP 2010 di FAJI.org

Kosakata Banyumasan

adem/atis = dingin
adoh = jauh
agi = sedang melakukan sesuatu
akeh = banyak / lebih dari satu
alu = penumbuk
ambrengan = bau banget
amleng = sepi
angger = kalau / angger kaya kue carane = kalau seperti itu carannya
angger kopok = kotoran telinga
angrem = mengerami
aparane = apaan
areng = arang
arip = ngantuk
atob = bersendawa
ayam = ayam
ayu/mloes = cantik
babar blas = tidak ada sama sekali
badhogan = makanan
badog = makan / rai badogan = muka makanan / doyan makan
bapane / ramane = bapakmu
barat = angin kencang
batir = teman
batir = kanca
batuk = jidat / batukmu kue = jidatmu itu
batur = pembantu
bebeh = males / bebehlah = maleslah
becer = belanja
bengel = pening
bernafas = ambekan
biyung = ibu = mama
biyunge/mamake = ibumu
blengur=blenger=bosen ???
blokeng = limbah kelapa
blukang = batang pohon kelapa
bodol = rusak
boled=ketela pohon
borot = bocor, embernya borot
brangasan = tak tau aturan
brojol = keluar dgn tidak teratur
brug = jembatan
bureng = buram / tidak jelas
cangkem = mulut
cebrik = becek
cedek = dekat
cekat ceket = bekerja dengan cepat
cekelan = pegangan
cemokot = menggigit kt.sifat, mantap (kasi bintang-e jen cemokot temen= aksi bintangnya tuh menggigit sekali)
cempulek = alamak, astaga.....
cempuleke = ternyata
cempuleke = ternyata
cengel = leher
ciri = tempat ulekan (terbuat dari tanah liat apa batu)
cokot = gigit
cungur = hidung
dablongan = sifatnya tidak bisa dipegang
dayoh = tamu
dengklang = pincang
derik = desa
dhandhang = panci besar
di cekeli = dipegangin
di gondeng = diikat
dia orangnya 2mboas_kt.sft, acaranya 3mboas_kt.ktrngn
dijulukna=dijalukna=diminta?
dikeni-keni = menyimpan dan menjaga dgn sangat..biasanya uang/makanan,kerena sudah menjadi jatahnya/dipesan.
dipeme, dipe, dipepe = dikeringkan dengan sinar matahari
disambit; dibandem = dilempar pakai benda
disepiti = disunat
disit = dulu
dlembong/nggragas = serakah [orientasinya ke makanan]
dolanan = mainan
eman = sayang
eman-eman = sayang (kalo mo buang sesuatu)
emut = inget
endhas = kepala
entong = habis
entong = habis
gagehan = buruan
gajul = nendang pake ujung kaki
gajul = tendangan(dalam sepakbola) dengan ujung kaki sehingga bola melambung
gala-galawita = semena mena
gandul-gandul = bergelantungan
gari koh = tinggal dilanjut
garing = kering
gedig = pukul
gedobragan = pecicilan, lari-lari, bikin ribut......
gejig = linggis
gelisan = cepetan
gemagus = sok
gembeleng/gemagus = belagu...tp dikhususkan bwt laki2
gendul = botol
gentawil/nggentawil = ngeglantung
genthoakan = bertindak tidak teratur
geseng = gosong
gigal = jatuh
gili = dalan
gili = jalan
gipyak = berjalan dengan cepat
gipyak = berjalan dengan cepat
grabah = barang pecah belah
grajih = gergaji
ijig-ijig = tiba-tiba
inggeng-inggeng = ngintip
inyong = aku
inyong = aku
jane = seharusnya
jarit = kain panjang
jemeger = jleger (suara petir)
kaki = kakek
kakine = kakek
kampil = bantal
kapiran = terabaikan
kathikan = karo
kebeneran = kebetulan
kebletengen = pengen pup/buang air besar
keblethengen = ingin buang air besar
keburan = berenang
kecetit = terkilir
kedagar-dagar = buru-buru
kedangkrangan = sempoyongan
kejengkang = jatuh terduduk
ke-leg = ketelan
kemlakaran = makan/minum kekenyangan
kemlakaren = kekenyangan
kemlinthi = 1.sombong, 2.terlalu pede, 3. suka pamer
kemlinyis/klimis = istilah ngo wong lanangapa yah arane klalen
kemlithak = sok,
kemratak = suaranya rame sekali
kemrukud = jalan dengan cepet (ngebut)
kemrutug = datang berombongan
kemruyek = kecil kecil banyak sekali
kemruyuk = biasane suara perut lapar
kemul = selimut
kenced = jalannya agak miring ( karena kaki kecil sebelah )
kenchot = laper
kencot = lapar
kepesing=kekenyangan hingga pengin bab
kepoyuh = kencing di celana
keprimen/kepriben = gimana
kepriwen = gimana
kerek/jungkat = sisir
kéri = geli
keri = ketinggalan
kesait = ada/punya waktu untuk mengerjakan
kesel = capek
kesel = capek = kesel
keselong = tersesat atau lbh tepatnya disesatkan oleh mahluk halus
kesomod = terbakar
kesuwen = kelamaan
kewalik = terbalik
kisik = pantai
kiye = ini
klambi = baju
klamite = amit-amit...
klaras = daun pisang kering
klari = daun kelapa kering
klari = daun pohon kelapa
kleang=godong garing/daun kering
kluruk = berkokok
kongseb = jatuh (keselokan), amin naik motor kongseb diselokan
koreh = mencari makan dengan mengaduk2 tanah
kremi = cacing keremi
kreweng = pecahan genteng
kruwes cangkeme = remas mulutnya
kula = saya
kuwe = itu
kuwe = itu
lading = pisau sing go congkel kelapa
langka = tidak ada
leled = lamban
lempogen = cape
lenga latung = minyak tanah
let suwe = nggak lama
lipen, liven = lipstik
lumah = terlentang
lumathung/luthung = lumayan
lumpang = tumbukan
lunga = pergi
lunga = pergi
luput = salah
lutung/beruk/kethek = monyet
macek = sakit perut
madep = hadap
majikane = majikan
mamake tepleng=pacar
mambrah-mambrah = berserakan
mambu = bau
mandeg = berhenti , ngandegna = berhentikan
manga = buka mulut
mangan = makan
mangslep=mblesek?
manjat = naik
maring = menuju ke
mbadhog = mangan
mbajug = kurang ajar
mbandreng = ingin sekali
mbandreng=bernafsu/berhasrat
mbejud = nakal
mbeling = nakal;angel diomongi
mbledhug = meletus
mblesondo/mblondo = bodo
mboas = 1. ingkar janji, 2. tidak bisa dipercaya, 3. tidak jadi
mbok/ndean = mungkin
mecothot = timbul (jerawat-e pating mecothot = jerawatnya muncul semua)
mecotot = menonjol
medodong = mati
menangi = ketemu
menculat = melompat
menek = memanjat
mengko = nanti
mengko disit = nanti dulu
meniren = terlalu lama [menunggu]
menjep = senyum dgn hanya menggerakan bibir tak sampai kelihatan giginya
merad = pergi
meteng = hamil
meteng = hamil
methenteng=berkacak pinggang
mingseg-mingseg = nangis bombay
misal "eman-eman nek dibuang = sayang kalo dibuang"
mlaku = berjalan
mlaku = jalan (berjalan)
mlarat = miskin
mlayu = lari (berlari)
mlayu = lari
mlocoh = luntur
mlumpat = melompat
modal-madil = amburadul
modar = mati
modod=menonjol keluar
mrangkang = merangkak
mriang = meriang
mrojol = tembus, keluar dari hadangan
mrongos = gigi yang maju kedepan
mrotok = banyak sekali
mrusal = wani karo wong tuwa
mudun = turun
mukti = (biasanya berubah jadi "kemukten" ) = harga diri, kebanggaan, kharisma
munggah = naik
munthul=ketela rambat
mutu = ulekan
ndah-ndoh = plin-plan
ndisiti = mendahului
ndlenger = tidak memperhatikan, tidak konsentrasi
ndodok = jongkok
ndremimis = cerewet???
ndresani/melasi = kasihan
nduwur = atas
nek kesel = sebel = kesuh
nek/angger = kalau
netes = menetas
ngangsu = ambil air di sumur pakai ember
ngecuprus/nggedebus = banyak omong tp g ada bukti
ngeden = klo eo tuh ngeden.......hekkkkkkkkk biar keluar
ngendog = bertelur
ngenteong=terlempar ke semua arah karena lentur
ngethiplak/kongkonan = terlalu sering menyuruh
ngethupyuk = ngerumpi ditengah forum resmi
ngguyu = tertawa
ngiring = membesarkan anak
ngising = buang air besar
ngisor = bawah
nglekar = duduk lesehan
nglekar = posisi tiduran
nglemburuk = tiduran
ngletak = gigit sampe pecah, sampe keluar bunyi
ngleyob = tidak lurus, untuk menadakan suatu posisi kondisi suatu benda (qy menurute inyong lho)
ngrungokna = dengarkan
nguyuh = pipis
nini = nenek
ninine = nenek
njagong = duduk
njeblug = meledak
njutem=jutek?
nothol = nyucuk
numpak = naik
nuwun sewu = permisi
nylekamin = enak banget
nylekamin = lezat
nylekamit = enak, nikmat
nyomot, nyimit = mengambil banyak, sedikit
nyrunthul = berlari cepat
nyucuki = mematuki
onine = bunyinya
ontor = obor
oyot/oyod = akar
padon = pojok
panci = panci
pang = cabang
pangpung = kayu kecil/cabang kayu
pawon = kompor dari tanah
pecicilan = keadaan mata yang bergerak-gerak mencari sesuatu, posisi mata mau keluar
pedangan = dapur
pedangan = ndapur
pedek = per ek = dekat
pedhangan = dapur
pengkolan = tikungan
penther = matahari bersinar cerah
peso = pisau
peteng = gelap
pethet = sisir
pileg = pilek/hidung tersumbat
playon = berlarian
playon = berlarian
plupuh = alas tempat tidur terbuat dari bambu yang di - sayat sayat
plupuh = digawe kang pring kanggo dipan/amben
rama = bapak = bapak
rawat = nyapu
rayat = pembantu
rek jes = korek api
rika = kamu
rika kabare kepriben = kamu kabarnya gimana
rika/ko/kowe = kamu
risban ( rest bank / bld ) = lincak / tempat buat istirahat sejenak
rowas-rawes = berantakan (acak-acakan)
runtah = sampah
ruwag badag = rusak berantakan
sageh = bersegeralah
salatan / kahanan = kondisi cuaca, suasana, keadaan
semakean = belagu
semanger = ramai, meriah
semblothongan = sembarangan, asal-asalan
semrinthil = lari dengan cepat, langkah kecil-kecil cepat
seporete = sekuatnya, semaximal mungkin
slisiban = papasan
slomot = bakar
slondom = perkakas buat menggali / merapikan tanah
soled = untuk menggoreng ( angel gole njelasna )
sripilan = bonus
sudat = memecah/nunyuk bisul [wudun] nganggo dom penthul/canthel/dondom [mecahin bisul pake jarum jahit/penthul
sumed/sulet = menyalakan (api)
sumeng = tidak enak badan/suhu badan naik
tegi = tutup, tolong pntunya ditegi
teka = datang
teles, klebes = basah
temen = banget
temurun = mudun
tenimbang = daripada
teyeng = iso = bisa
teyeng/undig = bisa
teyengen = besi karatan
tiba = jatuh
tlekem = tempat menyimpan barang
trataban = berdebar
tumplek, wutah = tumpah
turu = tidur
turut = sepanjang, contoh "turut gili = sepanjang jalan"
uceng = sejenis ikan di sungai tawar
udan barat = ujan badai, ujan dengan angin kencang
udar = lepas
ujug-ujug = tiba-tiba
waja = penggorengan
wangwa = bara api
wareg = kenyang
watuk = batuk
wuda = telanjang
wuda bral = telanjang bulet
wudun = bisul